
Depok, 5 Februari 2025 – Sebagai bagian dari komitmen pemberdayaan ekonomi, LAZ Zakat Sukses bersama Smart Sukses School dan SUAR Indonesia menyelenggarakan acara “Pembekalan LPK Bahasa dan Magang ke Jepang”. Kegiatan yang berlangsung di Smart Sukses School ini dihadiri oleh 50 siswa/i kelas 10, 11, dan 12, serta menghadirkan tiga perwakilan dari KOBA Mirai Japan: Bambang Rizkiawan, Hermawan, dan Ahmad.
Muhamad Rizki Akbar, Manajer Bagian Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZ Zakat Sukses, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya usaha maksimal dari setiap individu untuk meraih cita-cita. “Kita harus semangat berusaha, memastikan semua impian kita terealisasi. Karena orang yang paling bertanggung jawab atas kesuksesan adalah diri kita sendiri, bukan guru atau orang lain, tetapi diri kalian sendiri,” tegas Akbar.
Akbar juga menekankan pentingnya memiliki pola pikir terbuka dalam menuntut ilmu. “Open minded adalah adab dalam belajar, seperti gelas kosong yang siap menerima aliran ilmu,” katanya. Ia juga menjelaskan peran aktif LAZ Zakat Sukses dalam mendukung pengembangan Smart Sukses School, termasuk pembaruan sarana dan prasarana belajar, serta rencana pembangunan LPK SUAR Indonesia sebagai wadah untuk mengembangkan keterampilan vokasi sesuai dengan minat dan bakat siswa.
Bambang Rizkiawan dari KOBA Mirai Japan memberikan pemaparan mengenai peluang magang dan kerja di Jepang. Ia menjelaskan bahwa Jepang membuka kesempatan kerja bagi tenaga asing, termasuk dari Indonesia, karena tantangan penurunan populasi di negara tersebut. “Jepang membutuhkan tenaga kerja di berbagai sektor industri, dan ini menjadi peluang besar bagi siswa/i Indonesia,” ujar Bambang.
KOBA Mirai juga menjelaskan bahwa peluang ini dapat diakses oleh siswa/i Smart Sukses School dengan persiapan yang matang, terutama dalam aspek mental, penguasaan bahasa Jepang, dan skill vokasi yang sesuai dengan kebutuhan industri Jepang. Saat ini, ada 14 bidang pekerjaan di bawah program Specified Skilled Worker (SSW), antara lain:
Setiap bidang memiliki persyaratan khusus yang harus dipenuhi, termasuk kualifikasi teknis dan bahasa.
Bambang juga memaparkan bahwa gaji rata-rata pekerja di Jepang adalah 1.100 Yen per jam atau sekitar Rp20 juta per bulan, belum termasuk lembur, bonus, dan tunjangan lainnya. Jam kerja di Jepang adalah 8 jam sehari dengan istirahat 1 jam, libur 2 kali seminggu, dan hak cuti sebanyak 12 hari dalam setahun.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata LAZ Zakat Sukses dalam mempersiapkan generasi muda untuk meraih peluang internasional. Melalui pembekalan ini, diharapkan siswa/i dapat membuka wawasan, mempersiapkan diri dengan matang, dan mengambil peluang besar untuk berkarier di Jepang.
“Kami percaya bahwa pendidikan vokasi yang didukung dengan mental dan spiritual yang kuat akan membawa siswa/i kita tidak hanya sukses di dunia kerja tetapi juga mandiri dan menjadi kebanggaan umat,” pungkas Akbar.
LAZ Zakat Sukses terus berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan ekonomi dan pengembangan generasi muda melalui berbagai program inovatif.
platform media online yang berdedikasi untuk menyampaikan berita dan informasi yang berfokus pada penyajian fakta dan peningkatan kesadaran masyarakat.