Rizki Juniansyah: Berikan Medali Emas Ke 2 untuk Indonesia di Olimpiade Paris
Lucky Farel Zulkarnaen
August 10, 2024 8:40 am
.
2 menit membaca
Berisikabar.com, Depok – Nama Rizki Juniansyah kini bersinar terang di kancah olahraga internasional. Atlet angkat besi asal Indonesia ini berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas pada ajang Olimpiade Paris 2024. Prestasi gemilang ini diraihnya setelah berhasil mengangkat beban seberat 199 kg pada nomor clean & jerk. Angka ini setara dengan mengangkat sebuah motor matic berkapasitas 250 cc!
Dalam kompetisi yang berlangsung di South Paris Arena, Jumat dini hari WIB, Rizki tampil begitu dominan. Meskipun sempat tertinggal pada nomor snatch, namun pada nomor clean & jerk, Rizki berhasil membalikkan keadaan dan menunjukkan kekuatan yang luar biasa. Angkatan 199 kg yang dilakukannya tidak hanya mengamankan medali emas, tetapi juga memecahkan rekor Olimpiade untuk nomor clean & jerk.
Perbandingan angkatan Rizki dengan berat motor matic seperti Yamaha XMAX atau Honda Forza memang sangat menarik. Kedua motor tersebut memiliki berat sekitar 180 kg, sedikit di bawah angkatan Rizki. Hal ini menunjukkan kekuatan fisik yang luar biasa dimiliki oleh atlet berusia 21 tahun ini.
Meski berhasil mengangkat beban seberat 199 kg dan memecahkan rekor Olimpiade, Rizki mengaku tidak menyangka bisa mencapai prestasi tersebut. Sebelumnya, angkatan terbaiknya adalah 201 kg yang ia lakukan saat kualifikasi Olimpiade.
Perjalanan Rizki menuju medali emas tidaklah mudah. Ia harus menghadapi tekanan yang sangat besar, terutama setelah gagal pada tiga percobaan angkatan snatch. Namun, kegagalan tersebut justru menjadi motivasi tambahan bagi Rizki untuk tampil lebih baik pada nomor clean & jerk.
Kemenangan Rizki Juniansyah menjadi bukti bahwa atlet Indonesia mampu bersaing di level tertinggi dunia. Prestasi gemilangnya diharapkan dapat menginspirasi para atlet muda Indonesia untuk terus berlatih dan berprestasi. Selain itu, kemenangan ini juga akan meningkatkan popularitas olahraga angkat besi di Indonesia.
Sumber :
Also Read:
You might also like
