
Jawa Barat, atau yang sering disebut sebagai Tatar Sunda atau Pasundan, adalah salah satu provinsi tertua di Indonesia. Wilayah ini memiliki sejarah panjang, dimulai dari kerajaan-kerajaan kuno hingga menjadi provinsi pertama yang dibentuk pada era kolonial. Dengan kekayaan budaya dan sejarahnya yang mendalam, Jawa Barat telah menjadi pusat peradaban yang berkembang dari masa ke masa.
Sejarah Jawa Barat tidak bisa dilepaskan dari keberadaan kerajaan-kerajaan yang pernah berjaya di tanah Pasundan. Beberapa kerajaan yang tercatat dalam sejarah meliputi:
Masuknya Islam ke Jawa Barat membawa perubahan besar dalam struktur sosial dan politik. Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Banten yang didukung oleh Kesultanan Demak mulai menguasai wilayah-wilayah bekas Kerajaan Sunda. Perang antara pasukan Pajajaran dengan aliansi Islam akhirnya mengakhiri kejayaan Hindu-Buddha di Tatar Sunda.
Pada tahun 1527, Sunda Kalapa (sekarang Jakarta) direbut oleh Fatahillah atas perintah Kesultanan Demak, dan sejak saat itu, wilayah ini dikenal dengan nama Jayakarta. Penaklukan berlanjut hingga tahun 1579 ketika Pakuan Pajajaran jatuh ke tangan Kesultanan Banten.
Pada abad ke-17, Belanda mulai masuk ke Jawa Barat melalui Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Kota Batavia (Jakarta) didirikan pada 1619 sebagai pusat pemerintahan kolonial Belanda di Nusantara. Sejak saat itu, wilayah Jawa Barat menjadi bagian dari kekuasaan Hindia Belanda.
Pada tahun 1925, Pemerintah Kolonial Hindia Belanda secara administratif membentuk Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi pertama di Nusantara. Wilayah ini mencakup Batavia (Jakarta), Priangan, Banten, dan Cirebon. Namun, pada tahun 2000, bagian barat Jawa Barat dipisahkan menjadi Provinsi Banten.
Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, Jawa Barat menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun, pada 27 Desember 1949, wilayah ini sempat menjadi bagian dari Negara Pasundan dalam Republik Indonesia Serikat, sebelum akhirnya kembali bergabung dengan Republik Indonesia pada tahun 1950.
Dalam beberapa tahun terakhir, muncul wacana untuk mengganti nama Jawa Barat menjadi “Provinsi Pasundan” guna lebih mencerminkan identitas budaya masyarakat Sunda. Meski demikian, hingga kini, nama resmi provinsi tetap Jawa Barat.
Jawa Barat adalah wilayah dengan sejarah panjang yang penuh dengan dinamika politik dan budaya. Dari kerajaan Hindu-Buddha, pengaruh Islam, era kolonial Belanda, hingga menjadi provinsi modern, Jawa Barat tetap menjadi salah satu pusat kebudayaan dan ekonomi di Indonesia. Dengan populasi terbesar di Indonesia dan warisan budaya Sunda yang masih kental, provinsi ini terus berkembang sambil menjaga identitas sejarahnya.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Jawa_Barat
platform media online yang berdedikasi untuk menyampaikan berita dan informasi yang berfokus pada penyajian fakta dan peningkatan kesadaran masyarakat.