
Berisikabar, Depok, Β β Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) terus menggencarkan upaya pencegahan stunting melalui Gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting. Tahun ini, gerakan ini menjangkau seluruh ibu hamil, bayi di bawah lima tahun (balita), dan calon pengantin (catin) di Kota Depok.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati, menjelaskan bahwa Gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Depok Nomor: 440/363-Dinkes dan SE Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.
“Tujuannya untuk mendeteksi masalah gizi melalui pengukuran antropometri, edukasi pencegahan stunting, verifikasi oleh tenaga kesehatan, dan meningkatkan kunjungan ke Posyandu,” ujar Mary kepada berita.depok.go.id, Selasa (2/7/24).
Dinkes Kota Depok akan memastikan ketersediaan alat antropometri terstandar di Posyandu, pelatihan kader Posyandu, dan edukasi untuk ibu hamil dan balita. Puskesmas, Tim Pendamping Keluarga (TPK), dan kader Posyandu juga akan memastikan seluruh sasaran mendapatkan edukasi di Posyandu.
βPuskesmas juga melakukan verifikasi hasil penimbangan dan pengukuran serta pencatatan ke dalam sistem informasi e-PPGBM dan E-Kohort di hari yang sama,β jelas Mary.
Sumber :