Ekshumasi Jenazah Selebgram Korban Dugaan Malpraktik Sedot Lemak Berlangsung Lancar, Polisi Selidiki Lebih Jauh
Lucky Farel Zulkarnaen
August 6, 2024 10:54 am
.
3 menit membaca
Berisikabar.com, Depok – Senin, 5 Agustus 2024 Proses ekshumasi jenazah Ella Nanda Sari dilakukan pada pukul 11.00-16.000 WIB. Selebgram asal Medan yang diduga menjadi korban malpraktik sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Depok, telah selesai dilaksanakan. Operasi pengangkatan dan autopsi jenazah yang berlangsung selama kurang lebih enam jam ini menuai perhatian publik dan menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai penyebab kematian sebenarnya.
Kasus ini mencuat ke permukaan setelah Ella Nanda Sari meninggal dunia tak lama setelah menjalani prosedur sedot lemak di klinik tersebut. Keluarga korban mencurigai adanya malpraktik medis dan meminta pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sebagai tindak lanjut, pihak kepolisian memutuskan untuk melakukan ekshumasi jenazah guna kepentingan autopsi dan mencari bukti-bukti yang diperlukan.
Hasil resmi autopsi belum dapat dirilis secara terbuka. Namun, Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Arya Perdana, menegaskan bahwa proses ekshumasi berjalan lancar dan tidak ada penolakan dari pihak keluarga. Beliau juga menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan tim forensik untuk menganalisis semua data yang diperoleh dari hasil autopsi.
Dugaan malpraktik medis dalam kasus ini semakin menguat dengan adanya laporan dari pihak keluarga yang menyatakan bahwa kondisi Ella Nanda Sari memburuk secara drastis setelah menjalani prosedur sedot lemak. Selain itu, sejumlah saksi juga memberikan kesaksian yang menguatkan dugaan tersebut.
Also Read:
Pihak klinik kecantikan yang bersangkutan membantah tuduhan malpraktik dan menyatakan bahwa prosedur yang dilakukan sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Namun, pernyataan tersebut masih perlu diverifikasi lebih lanjut oleh pihak berwajib.
Kasus ini telah menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai keamanan prosedur kecantikan. Banyak orang bertanya-tanya tentang pentingnya memilih klinik kecantikan yang terpercaya dan memiliki izin operasional yang lengkap.
Selain itu, kasus ini juga menjadi pengingat bagi para praktisi medis untuk selalu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan mengedepankan keselamatan pasien.
Hasil autopsi yang akan dirilis nantinya akan menjadi kunci untuk mengungkap penyebab kematian Ella Nanda Sari dan membuktikan apakah benar telah terjadi malpraktik medis. Jika hasil autopsi menunjukkan adanya kesalahan medis, maka pihak klinik kecantikan dan dokter yang bertanggung jawab dapat dijerat dengan tindakan hukum.
Kasus ini juga berpotensi memicu perubahan regulasi di bidang kesehatan, terutama terkait dengan pengawasan terhadap klinik kecantikan dan prosedur kosmetik. Pemerintah diharapkan dapat memperketat persyaratan izin operasional bagi klinik kecantikan dan meningkatkan pengawasan terhadap praktik medis yang dilakukan.
Kasus kematian Ella Nanda Sari merupakan sebuah tragedi yang menyedihkan dan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya memilih layanan kesehatan yang berkualitas dan memastikan bahwa keselamatan kita terjamin.
Sumber :
You might also like
