FLOATING ADS
FLOATING ADS
TOP ADS

Menteri Ketenagakerjaan Dorong Mahasiswa ITERA Menjadi Digital Talent untuk Menghadapi Tantangan Masa Depan

POST ADS

Bandar Lampung – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Prof. Yassierli mengajak mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) untuk mempersiapkan diri menjadi digital talent yang akan dibutuhkan oleh industri di masa depan. Dalam kuliah umum yang bertema “Membangun Future Workforce Indonesia: Tren dan Tantangan Global”, yang diselenggarakan pada Selasa, 21 Januari 2025, di Aula Gedung Kuliah Umum 2 ITERA, Menaker menekankan pentingnya menguasai tiga keahlian utama, yakni big data specialist, fintech engineer, serta artificial intelligence (AI) dan machine learning specialist.

Menaker Soroti Tantangan Ketenagakerjaan Indonesia

Dalam paparannya, Menaker menyampaikan gambaran mengenai kondisi ketenagakerjaan Indonesia saat ini. Selama 8 tahun terakhir, angkatan kerja Indonesia terus berkembang, dengan penambahan rata-rata mencapai 3,3 juta orang per tahun, dan diprediksi akan meningkat menjadi 4,4 juta orang pada tahun 2024. Namun, Menaker juga mengingatkan akan tantangan besar yang dihadapi generasi muda Indonesia, terutama pengangguran yang semakin tinggi, khususnya di kalangan generasi Z dan milenial.

“Sebagian besar pekerjaan di Indonesia saat ini didominasi sektor informal, yang kurang memberikan jaminan perlindungan sosial bagi pekerja. Kualitas tenaga kerja Indonesia juga masih rendah, tercermin dari Human Capital Index yang menunjukkan kurangnya keterampilan digital di kalangan pekerja,” ujar Yassierli.

POST ADS

Peran Teknologi Digital dalam Dunia Kerja

Teknologi digital, menurut Menaker, akan terus berkembang pesat, sementara kompetensi global individu dan kurikulum pendidikan di perguruan tinggi belum sepenuhnya mengimbangi perubahan ini. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mempelajari keahlian terkait teknologi digital yang dibutuhkan oleh industri, seperti AI, big data, dan fintech.

Menurut riset dari World Economic Forum (WEF) 2025, tiga faktor yang mendorong transformasi perusahaan adalah AI (86%), akses digital (60%), serta robot dan sistem otonom (58%). “Kurikulum di perguruan tinggi harus mengakomodasi perkembangan teknologi ini. Mahasiswa harus bisa belajar secara mandiri, sementara dosen berperan sebagai pembimbing,” jelasnya.

Pekerjaan Masa Depan dan Keahlian yang Dibutuhkan

POST ADS

Menaker juga menyampaikan bahwa meskipun beberapa pekerjaan akan hilang akibat otomatisasi dan digitalisasi, pekerjaan baru juga akan bermunculan. Riset memperkirakan bahwa pada tahun 2030, sekitar 92 juta pekerjaan akan hilang, termasuk pekerjaan seperti petugas penginput data, akuntan, sales, kasir, dan desain grafis. Namun, ada tiga keahlian yang diprediksi akan paling dibutuhkan di masa depan, yaitu big data specialist, fintech engineer, serta AI dan machine learning specialist.

“Sayangnya, para ahli di bidang ini masih sangat langka di Indonesia, dan banyak perusahaan yang kesulitan untuk menemukan kandidat yang tepat. Kampus-kampus di Indonesia harus segera mengembangkan program studi yang mengajarkan keahlian ini,” tambah Menaker.

Mempersiapkan Mahasiswa ITERA untuk Tantangan Global

Rektor ITERA, Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyambut baik kuliah umum yang disampaikan oleh Menaker dan berharap dapat memotivasi mahasiswa ITERA untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan global. “Dengan kehadiran Pak Menteri, kami berharap mahasiswa ITERA bisa lebih percaya diri dalam menghadapi era digital yang terus berkembang,” ujar Prof. Pugeg Aryantha.

POST ADS

Sebagai langkah konkret, ITERA telah menyiapkan dosen-dosen berkompeten di bidang teknologi, termasuk Guru Besar Cyber Security Prof. Sarwono Sutikno, yang sebelumnya mengajar di ITB. ITERA berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuan akademik mahasiswa, agar siap bersaing di dunia kerja yang semakin mengutamakan keahlian digital.

Menaker Yassierli menekankan bahwa mahasiswa ITERA dan perguruan tinggi lainnya harus siap menghadapi tantangan ketenagakerjaan masa depan dengan menguasai keahlian yang relevan, terutama di bidang digital. Dengan mempersiapkan generasi muda yang terampil dan kompeten, Indonesia dapat bersaing di pasar global dan menghadapi transformasi industri yang semakin dipengaruhi oleh teknologi.

Facebook Comments Box

POST ADS

platform media online yang berdedikasi untuk menyampaikan berita dan informasi yang berfokus pada penyajian fakta dan peningkatan kesadaran masyarakat.

You might also like
TOP ADS