RSIA Indonesia di Gaza Siap Dibangun Begitu Akses Dibuka

RSIA Indonesia di Gaza Siap Dibangun Begitu Perbatasan Dibuka

JAKARTA — Aqsa Working Group (AWG) menyatakan pembangunan RSIA Indonesia di Jalur Gaza akan segera dimulai ketika perbatasan kembali dibuka bagi bantuan internasional.

Menurut Ketua Penyelenggara Bulan Solidaritas Palestina 2025 (BSP 2025), Nur Hadis, tim pendahulu telah menyelesaikan tahap pra-konstruksi. Mereka melakukan survei pemasok material dan menjajaki kerja sama dengan penyedia kebutuhan bangunan serta alat kesehatan di Mesir dan Yordania.

Meski tim telah berupaya memasuki Gaza dari Mesir maupun Yordania, upaya tersebut belum berhasil karena pembatasan akses. Namun koordinasi dengan pemasok terus dilakukan agar pembangunan bisa langsung berjalan saat akses dibuka.

Also Read:

Zakat Sukses Hadiri World Zakat and Waqf Forum 2025 di Malaysia

Menurut pernyataan dari Maemuna Center Indonesia, lahan seluas 6.000 meter persegi di Gaza Utara telah disediakan untuk pembangunan RSIA ini. Izin konstruksi pun telah diperoleh dari otoritas kesehatan Palestina.

RSIA Indonesia direncanakan memiliki kapasitas 100 tempat tidur dan dilengkapi fasilitas gawat darurat, ICU, ruang persalinan, ruang bedah, rawat jalan, dan laboratorium. Biaya pembangunan diperkirakan mencapai Rp 402 miliar, dan pengerjaan akan dilakukan secara bertahap tergantung kondisi keamanan serta akses ke Gaza.

Also Read:

Usai Gencatan Senjata, Ribuan Warga Palestina di Penjara Israel Akan Dibebaskan

Pernyataan AWG dan Maemuna Center menunjukkan komitmen kuat untuk menghadirkan layanan kesehatan yang memadai di Gaza — terutama memberikan bantuan kesehatan ibu dan anak dalam kondisi darurat.

Sumber: Antara

Also Read:

Zakat Sukses Raih GIFA Excellence Award 2025 untuk Kategori Zakat Management

Also Read:

Global March to Gaza: Solidaritas Global untuk Palestina