Meningkatnya Potensi Ekspor Cabe Jamu ke Vietnam: Wawasan dari Asep, Owner CV. Sinar Mulia Agribisnis

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan global terhadap produk herbal dan bumbu dapur asal Indonesia semakin meningkat. Salah satu komoditi yang mendapatkan sorotan adalah cabe jamu (cabe jawa), yang tidak hanya populer di pasar lokal tetapi juga telah menembus pasar internasional, seperti Vietnam. Asep, pemilik CV. Sinar Mulia Agribisnis dan anggota Komunitas Cabe Jawa dan Kapulaga, memberikan perspektifnya tentang peluang dan metode budidaya tanaman ini yang menjanjikan.

Potensi Ekspor yang Cerah

Menurut Asep, cabe jamu memiliki pasar yang jelas dan diminati banyak negara, termasuk Vietnam. Potensi ini diperkuat oleh harga jual yang kompetitif, berkisar antara Rp30.000 hingga Rp50.000 per kilogram. Selain sebagai bumbu, cabe jamu juga terkenal akan manfaatnya dalam pembuatan jamu dan produk kesehatan, menambah nilai jualnya di pasar internasional.

Pertumbuhan dan Pemeliharaan

Asep menjelaskan bahwa budidaya cabe jamu relatif mudah dan tidak memerlukan perawatan yang kompleks atau lahan yang luas, membuatnya cocok untuk pengembangan skala kecil hingga menengah. Cabe jamu dapat dipanen setiap bulan, memberikan peluang penghasilan reguler bagi para petani. Tanaman ini terkait erat dengan tanaman lada dan idealnya ditanam dengan menggunakan junjung hidup sebagai peneduh, serta membutuhkan paparan sinar matahari sekitar 30% untuk mencapai produktivitas optimal.

Also Read:

Rekan Foundation Menghadirkan 700 Milenial di Seminar Character Building

Kesimpulan

Dengan prospek pasar yang cerah dan kemudahan dalam budidaya, cabe jamu menawarkan peluang ekonomi yang signifikan bagi para petani di Indonesia, khususnya di Bangka dimana komoditi ini telah dikembangkan selama tujuh tahun. Keberhasilan ekspor cabe jamu ke Vietnam membuktikan bahwa tanaman ini memiliki potensi besar dalam pasar global. Asep menekankan bahwa para petani harus percaya dan tidak ragu untuk mengembangkan cabe jamu dan kapulaga, karena kedua tanaman ini berpotensi untuk sukses besar di masa depan.

Also Read:

TPS Liar di Limo Ditutup oleh Warga Karena Mencemarkan Lingkungan