
DEPOK — Sebuah mobil sedan terperosok ke dasar Kali Baru di Jalan Raya Bogor, Depok, pada Minggu malam (30/11/2025). Insiden terjadi ketika pengemudi diduga melakukan manuver mendadak untuk menghindari kendaraan lain, sehingga kehilangan kendali sebelum mobil akhirnya terjerembab ke dalam sungai.
Menurut keterangan polisi, mobil itu melaju dari arah Jakarta menuju Bogor. Sekitar di kawasan KM 42, pengemudi — yang kemudian diidentifikasi sebagai Soni Irawan (26) — membanting stir ke kiri secara tiba-tiba guna menghindari kendaraan lain. Namun, manuver mendadak itu menyebabkan kendaraan kehilangan stabilitas, dan mobil pun terperosok ke pinggir Kali Baru.
“Pengemudi berusaha menghindari tabrakan, tapi situasi mendadak membuat ia tidak sempat mengendalikan kembali mobil,” jelas seorang petugas di lokasi kejadian.
Sejumlah warga di sekitar lokasi kecelakaan mendengar suara benturan keras disertai deru mesin. Tak lama kemudian, mereka bergegas ke tepi sungai dan melihat mobil sudah separuh masuk ke dalam air. Warga pun segera melapor ke aparat setempat.
Tim dari Polres Metro Depok dikerahkan ke lokasi. Bersama dengan petugas tanggap darurat, mereka mengevakuasi kendaraan menggunakan derek besar. Bodi depan mobil dilaporkan rusak parah — kap mesin penyok, kaca depan pecah, serta bagian kendaraan yang sempat terendam air. Beruntung, pengemudi berhasil dikeluarkan dari mobil dalam keadaan hidup. Menurut polisi, pada saat diperiksa, yang bersangkutan dinyatakan tidak berada di bawah pengaruh alkohol maupun narkoba.
Meski demikian, pengemudi mengalami luka pada bagian kepala dan tubuh akibat benturan. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Hingga malam, kondisi lalu lintas di Jalan Raya Bogor sempat tersendat karena proses evakuasi dan pemeriksaan di lokasi.
Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut — terutama pada malam hari, ketika kondisi visibilitas menurun dan kursus arus lalu-lintas padat. Petugas lalu lintas meminta agar pengendara meningkatkan kewaspadaan: menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, menghindari manuver mendadak, dan memperhitungkan kecepatan serta kondisi jalan sebelum mengambil tindakan mendesak.
“Sekali manuver mendadak di area rawan seperti pinggir sungai bisa berakibat fatal,” kata petugas. “Prioritaskan keselamatan, jangan memaksakan diri.”
Kawasan pinggiran Kali Baru, termasuk Jalan Raya Bogor arah Depok–Bogor, sebelumnya sempat disebut dalam daftar lokasi rawan kecelakaan — terutama pada musim hujan dan kemarau panjang, di mana arus air dan kondisi tepi jalan licin. Warga berharap pihak berwenang melakukan evaluasi rekayasa lalu lintas atau penambahan rambu peringatan di lokasi-lokasi berisiko.
Insiden ini juga mengundang perhatian masyarakat di media sosial. Beberapa warga mengunggah video dan foto kendaraan terperosok ke sungai, memperlihatkan kondisi mobil yang rusak dan arus sungai yang cukup deras. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan tentang korban lain selain pengemudi.
Sementara itu, polisi menyatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut — termasuk apakah kecepatan mobil saat itu menjadi faktor penyebab utama kecelakaan. Petugas berencana memeriksa rekaman CCTV dari Kamera Pengawas Lalu Lintas (jika tersedia) dan meminta keterangan saksi untuk mendapatkan gambaran kejadian secara utuh.
Kecelakaan yang menimpa mobil di Kali Baru Depok malam kemarin menjadi pengingat penting: dalam situasi darurat di jalan raya, keputusan mendadak bisa berakibat jauh lebih besar daripada potensi kecelakaan awal yang dihindari. “Tetap tenang, utamakan keselamatan, jangan mengorbankan kendali demi menghindari kecelakaan kecil,” imbuh petugas.
platform media online yang berdedikasi untuk menyampaikan berita dan informasi yang berfokus pada penyajian fakta dan peningkatan kesadaran masyarakat.