Berisikabar.com, Depok – Olimpiade Paris 2024 telah resmi mencapai puncaknya dengan digelar Closing Ceremony yang spektakuler. Acara yang berlangsung meriah ini menandai berakhirnya pesta olahraga terbesar di dunia yang telah menyatukan para atlet dari berbagai negara selama beberapa pekan terakhir.
Dikutip dari situs resmi Olympics, acara closing ceremony Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung di Stadion Stade de France, Saint-Denis, Prancis. Acara ini diselenggarakan pada Minggu, 11 Agustus 2024 pukul 21.00 – 23.59 waktu Prancis atau Senin, 12 Agustus 2024 pukul 02.00 – 04.59 pagi waktu Indonesia.
Upacara penutupan yang digelar di Stade de France menyajikan perpaduan antara tradisi dan inovasi. Penampilan artistik yang memukau, parade bendera dari seluruh negara peserta, serta penampilan para atlet peraih medali emas menjadi sorotan utama. Sebagai tuan rumah, Prancis berhasil menyuguhkan sebuah perayaan yang tak terlupakan bagi seluruh dunia.
Olimpiade Paris 2024 telah resmi berakhir dengan Amerika Serikat kembali menjadi sebagai juara umum. Namun, di balik dominasi AS, ada kisah inspiratif dari kontingen Indonesia yang berhasil meraih prestasi terbaik sepanjang sejarah partisipasi di ajang multi-olahraga paling bergengsi dunia.
Perhelatan pertandingan olahraga tingkat dunia di Paris atau Olimpiade Paris 2024 berlangsung pada tanggal 26 Juli -11 Agustus 2024. sampai akhir Indonesia berhasil meraih dua medali emas dan satu perunggu, diperoleh dari cabang olahraga Badminton Tunggal Putri mendapat medali perunggu yang dipersembahkan oleh Georgia, ke 2 medali emas di dapatkan dipersembahkan oleh vedderiq cabang olahraga panjat tebing dan terakhir medali emas kembali didapatkan oleh Rizki cabang olahraga angkat besi putra. Dalam klasemen akhir, Indonesia berhasil menempati posisi ke-39. Prestasi ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan Olimpiade sebelumnya.
Prestasi yang diraih oleh kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 menjadi bukti bahwa olahraga Indonesia sedang mengalami perkembangan yang positif. Namun, untuk dapat bersaing dengan negara-negara kuat lainnya, diperlukan upaya yang lebih serius dari semua pihak.
Pemerintah, federasi olahraga, serta pihak swasta harus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pembinaan olahraga di Indonesia. Dengan dukungan yang kuat, diharapkan prestasi atlet Indonesia dapat terus meningkat di masa depan.
Sumber :