FLOATING ADS
FLOATING ADS
TOP ADS

Wakil Bupati Aceh Tengah Nyaris Terjatuh ke Sungai Saat Tinjau Wilayah Terisolir

Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, nyaris terjatuh ke sungai saat meninjau wilayah terisolir di Kecamatan Ketol. Foto: Istimewa
POST ADS

Berisikabar.com – Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, mengalami insiden mendebarkan saat meninjau wilayah terdampak bencana di Kecamatan Ketol. Dalam perjalanan yang penuh tantangan, Wabup Aceh Tengah tersebut nyaris terjatuh ke Sungai Bergang setelah tali sling yang digunakan untuk menyeberang putus. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025, ketika Muchsin Hasan berusaha mencapai daerah-daerah terisolir pasca-banjir bandang dan longsor.

Meskipun menghadapi ancaman serius terhadap keselamatannya, Wabup Aceh Tengah Muchsin Hasan tetap menunjukkan komitmen tinggi. Ia memilih untuk melanjutkan perjalanan guna memastikan kondisi warga serta mendata kebutuhan mendesak di lapangan. Insiden ini menyoroti betapa sulitnya akses dan bahaya yang mengintai para petugas dalam upaya penanganan bencana di daerah terpencil.

Detik-detik Insiden di Sungai Bergang

Momen kritis itu terjadi saat Wabup Aceh Tengah bersama rombongannya menyeberangi Sungai Bergang, yang merupakan salah satu jalur vital menuju desa-desa terdampak di Kecamatan Ketol. Untuk mencapai sisi seberang, mereka menggunakan metode penyeberangan tradisional dengan sling tali, di mana sepeda motor dan penumpangnya ditarik melintasi sungai. Sungai Bergang dikenal memiliki arus yang deras, menambah tingkat risiko penyeberangan.

Di tengah perjalanan menyeberang, tali penopang tiba-tiba putus. Kejadian ini membuat Wabup Aceh Tengah dan sepeda motor yang ditumpanginya hampir terjatuh ke dalam sungai. Dengan ketinggian sekitar 10 meter dari permukaan air, insiden tersebut bisa berakibat fatal. Beruntung, Muchsin Hasan dan rombongan berhasil selamat dari bahaya, meskipun kejadian itu meninggalkan pengalaman yang sangat menegangkan.

POST ADS

Komitmen Membuka Keterisoliran Wilayah

Pasca-insiden, Muchsin Hasan menegaskan kembali komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk segera mengatasi keterisoliran wilayah-wilayah terdampak bencana. “Kami akan tetap berusaha membuka keterisoliran wilayah ini secepatnya,” kata Wabup Aceh Tengah itu, menunjukkan tekad kuat.

Untuk mempercepat upaya pembukaan akses, satu unit alat berat telah disiapkan dan diharapkan dapat mulai beroperasi di wilayah tersebut dalam beberapa hari ke depan. Pengerahan alat berat ini sangat krusial untuk membersihkan material lumpur dan sisa longsor yang menutupi akses jalan, yang menjadi penghambat utama dalam distribusi bantuan dan mobilitas warga.

Peninjauan Lanjutan ke Desa-desa Terdampak

Setelah insiden di Sungai Bergang, Wabup Aceh Tengah Muchsin Hasan tetap melanjutkan peninjauan menggunakan kendaraan roda dua. Rute peninjauan meliputi Kampung Bergang, Karang Ampar, dan Pantan Reduk. Kondisi akses jalan menuju desa-desa ini masih sangat memprihatinkan, dipenuhi lumpur tebal sisa banjir dan material longsor, yang membuat perjalanan menjadi sangat sulit dan memakan waktu.

Hambatan dalam transportasi dan distribusi bantuan ke wilayah terdampak menjadi perhatian utama. Lumpur dan longsor yang menutup jalan menghambat mobilisasi logistik dan tenaga bantuan. Oleh karena itu, percepatan pembukaan akses jalan menjadi prioritas vital untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat menjangkau seluruh warga yang membutuhkan.

POST ADS

Dampak Bencana di Dusun Pantan Jerik

Salah satu titik terparah yang berhasil dijangkau oleh Wabup Aceh Tengah adalah Dusun Pantan Jerik. Dusun ini dihuni sekitar 20 kepala keluarga dan mengalami kerusakan yang signifikan akibat terjangan banjir bandang. Delapan unit rumah warga serta satu unit menasah (musala kecil) tergerus habis oleh derasnya arus sungai, meninggalkan puing-puing dan trauma mendalam bagi warga.

Selain kerusakan infrastruktur, bencana di Dusun Pantan Jerik juga menyebabkan satu warga dilaporkan masih hilang. Tim pencarian dan penyelamatan terus berupaya menemukan korban, namun kondisi medan yang berat dan luasnya area terdampak menjadi tantangan besar. Upaya pencarian terus dikoordinasikan oleh pemerintah daerah bersama berbagai instansi terkait.

Kesimpulan dan Harapan Pemulihan

Insiden yang dialami oleh Wabup Aceh Tengah Muchsin Hasan menjadi cerminan dari dedikasi pemerintah daerah dalam melayani masyarakat yang terkena musibah, sekaligus menunjukkan beratnya tantangan yang dihadapi di lapangan. Komitmen untuk membuka keterisoliran dan memastikan bantuan sampai kepada warga adalah prioritas utama.

Pemerintah daerah berharap dengan pengerahan alat berat dan kerja keras semua pihak, akses jalan dapat segera dipulihkan, sehingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat berjalan lancar. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan penanganan bencana di Aceh Tengah akan terus kami sajikan di Berisikabar.com.

POST ADS
Facebook Comments Box

POST ADS
You might also like
TOP ADS